
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya,” Al-Furqan: 61. “Dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),” An-Naba': 13.
Bintang adalah tubuh kalestial yang bercahaya sementara planet merupakan benda gelap yang memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang. Hal yang sama juga dilakukan oleh satelit alam seperti Bulan.
Matahari adalah tumpukan atom mega besar yang berenang sangat cepat dalam ruang hampa dan memiliki berbagai bentuk cahaya, panas, dan energi. Dia tidak hanya piringan terang,
melainkan seperti lampu yang
bersinar, sedangkan Bulan adalah planet yang memantulkan sinar Matahari
untuk meringankan malam di Bumi.
Secara ilmu sains, energi Matahari merupakan hasil pembakaran hidrogen, yang merupakan konstituen utama dari Matahari yang berubahnya menjadi helium jauh di dalam, di mana ada kepadatan sangat tinggi, tekanan, dan suhu mencapai 15.000.000°. Hal ini menyebabkan reaksi nuklir dan fusi dari empat atom hidrogen untuk membuat satu atom helium.
Energi sisa dari reaksi ini di+lepaskan dalam bentuk energi elektromagnetik dibagi menjadi sinar pendek gelombang, sinar inframerah, dan sinar ultraviolet. Ini berarti bahwa Matahari memperoleh energi dari dalam melalui reaksi nuklir alami di bawah tekanan yang sangat tinggi, panas, dan kepadatannya seolah-olah itu adalah tumpukan mega atom yang dibuat untuk memberikan Bumi cahaya, kehangatan, dan energi.
Matahari dianggap bintang dan benda angkasa bercahaya, sedangkan Bulan adalah planet, benda angkasa gelap yang memantulkan sinar yang diterima dari bintang dan matahari seperti semua satelit alam lainnya dari planet-planet (bulan-bulan). okezone
Secara ilmu sains, energi Matahari merupakan hasil pembakaran hidrogen, yang merupakan konstituen utama dari Matahari yang berubahnya menjadi helium jauh di dalam, di mana ada kepadatan sangat tinggi, tekanan, dan suhu mencapai 15.000.000°. Hal ini menyebabkan reaksi nuklir dan fusi dari empat atom hidrogen untuk membuat satu atom helium.
Energi sisa dari reaksi ini di+lepaskan dalam bentuk energi elektromagnetik dibagi menjadi sinar pendek gelombang, sinar inframerah, dan sinar ultraviolet. Ini berarti bahwa Matahari memperoleh energi dari dalam melalui reaksi nuklir alami di bawah tekanan yang sangat tinggi, panas, dan kepadatannya seolah-olah itu adalah tumpukan mega atom yang dibuat untuk memberikan Bumi cahaya, kehangatan, dan energi.
Matahari dianggap bintang dan benda angkasa bercahaya, sedangkan Bulan adalah planet, benda angkasa gelap yang memantulkan sinar yang diterima dari bintang dan matahari seperti semua satelit alam lainnya dari planet-planet (bulan-bulan). okezone
ConversionConversion EmoticonEmoticon